PATOLOGI SOSIAL DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 2 TABANAN (Perspektif Filsafat Manusia)

NI KADEK NIYANDA AUDYANDARI, - (2024) PATOLOGI SOSIAL DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 2 TABANAN (Perspektif Filsafat Manusia). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of SKRIPSI] Text (SKRIPSI)
2012091001_Ni Kadek Niyanda Audyandari.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Usia remaja merupakan masa yang paling sensitif bagi manusia dalam mencari jati
diri mereka. Namun, seringkali masa ini diwarnai oleh perilaku berisiko seperti
merokok, minum-minuman beralkohol, penyalahgunaan narkoba, dan hubungan
seksual pranikah. Patologi sosial dikalangan remaja menjadi perhatian serius,
namun kurang mendapat perhatian yang memadai dari masyarakat. Patologi sosial
seperti merokok, tawuran, dan minum-minuman keras sering kali dianggap sebagai
tindakan keren atau jagoan oleh sebagian remaja. Namun, hal ini sebenarnya dapat
merugikan mereka secara jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
patologi sosial di SMA Negeri 2 Tabanan dengan perspektif filsafat manusia.
Rumusan masalah meliputi penyebab, pola penyebaran, hambatan, dan upaya
dalam menanggulangi patologi sosial. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang fenomena patologi sosial di kalangan remaja
dan membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan. Dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di SMA Negeri
2 Tabanan, dengan menggunakan siswa kelas 11 yang merupakan masa peralihan
remaja yang berusia 15-17 tahun, dan menggunakan teori eksistensialisme dan teori
kebutuhan sebagai landasan untuk memahami fenomena patologi sosial di kalangan
siswa SMA Negeri 2 Tabanan. Teori eksistensialisme, yang dijelaskan Søren
Kierkegaard, menyoroti pentingnya kebebasan individu dalam menentukan pilihan
hidupnya. Teori kebutuhan, yang dikemukakan oleh Abraham Maslow,
mengklasifikasikan kebutuhan manusia dalam lima tingkatan, dimulai dari
kebutuhan fisik hingga kebutuhan aktualisasi diri. Dalam konteks penelitian ini,
teori-teori ini digunakan untuk menjelaskan pola penyebaran patologi sosial dan
hambatan serta upaya dalam menanggulanginya di SMA Negeri 2 Tabanan.
Penelitian menemukan bahwa penyebab utama patologi sosial meliputi
ketidaksesuaian antara kebutuhan psikologis siswa dan respons sekolah
terhadapnya. dengan pola penyebaran yang mencerminkan kebebasan individu dan
pengaruh sosial. Hambatan utama meliputi kurangnya harmoni dalam hubungan
guru-siswa. miskomunikasi antara guru dan orang tua dan Kurangnya Komunikasi
antara Orang Tua dan Siswa. Upaya penanggulangan melibatkan peningkatan
komunikasi, penerapan hukuman beragam, program ekstrakurikuler, layanan
konseling, kunjungan rumah, dan Bilik curhat sebagai ruang ekspresi bagi siswa.
Studi ini diharapkan memberikan pemahaman lebih baik tentang patologi sosial
remaja dan membantu dalam pencegahan serta penanggulangan.
Kata kunci: Patologi sosial, Remaja, Teori Eksistensialisme, Teori Kebutuhan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Filsafat Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:20
Last Modified: 21 Oct 2025 03:20
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/960

Actions (login required)

View Item
View Item