PENGGUNAAN PALAKIWA DALAM UPACARA NGABEN DI DESA ADAT KULUB KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR (Kajian Filsafat)

I MADE RESTU ARTAMA, - (2024) PENGGUNAAN PALAKIWA DALAM UPACARA NGABEN DI DESA ADAT KULUB KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR (Kajian Filsafat). Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of SKRIPSI] Text (SKRIPSI)
2012091002_I MADE RESTU ARTAMA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Dalam mewujudkan rasa bhakti memuja kebesaran Tuhan, masyarakat di
Desa Adat Kulub Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, melakukan
upacara pitra yadnya dimana di dalamnya terdapat rangkaian pelengkap upacara
yang disebut dengan Palakiwa. Upacara ini diyakini sebagai salah satu wujud
rasa bhakti serta pengorbanan suci yang ditunjukan kepada para leluhur sehingga
para pertisentana kelak mendapatkan kebahagian serta dianggap tuntas membayar
hutang kepada leluhur.
Berdasarkan fenomena yang terdapat pada pelaksanaan upacara pitra
yadnya tersebut, sangat penting dilakukan suatu penelitian dengan judul
“Penggunaan Palakiwa Dalam Upacara Ngaben Di Desa Adat Kulub Kecamatan
Tampaksiring Kabupaten Gianyar (Kajian Filsafat)”. Dalam penelitian ini
mengangkat tiga permasalahan pokok yaitu : (1) Bagaimana proses penggunaan
Palakiwa dalam upacara ngaben di Desa Adat Kulub, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar ?, (2) Apa fungsi penggunaan Palakiwa dalam upacara
ngaben di Desa Adat Kulub Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar ?, (3)
Simbol apa yang terkandung pada penggunaan Palakiwa dalam upacara ngaben
di Desa Adat Kulub, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar?. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggunaan Palakiwa tersebut,
kemudian untuk mengetahui fungsi dari penggunaan Palakiwa serta untuk
mengetahui simbol beserta makna yang terkandung di dalam pelaksanaan
penggunaan Palakiwa dalam upacara ngaben tersebut yang dilaksanakan oleh
masyarakat di Desa Adat Kulub, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif yang dibantu
dengan tiga jumlah teori yang meliputi : Teori religi, teori fungsional struktural,
dan teori simbol. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi,
wawancara, serta studi kepustakaan. Data yang telah dikumpulkan kemudian
dianalisis menggunakan metode interpretative deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan (1) proses penggunaan Palakiwa
merupakan salah satu rangkaian dari upacara ngaben yang sebagai salah satu cara
untuk menghaturkan rasa bhakti terhadap leluhur. (2) fungsi yang terdapat dalam
penggunaan Palakiwa adalah fungsi religi, fungsi sosial, fungsi kemakmuran,
keharmonisan dan keseimbangan. (3) makna yang terkandung dalam penggunaan
Palakiwa yang dilakukan ialah makna estetika dan filsafat (tattwa).
Kata Kunci: Upacara Palakiwa, Pitra Yadnya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Brahma Widya > S1 - Filsafat Hindu
Depositing User: Tude
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:25
Last Modified: 21 Oct 2025 03:25
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/961

Actions (login required)

View Item
View Item