NI NYOMAN WITARSANI, - (2022) STRATEGI PENGELOLAAN SUBAK ULUN CARIK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI BANJAR DINAS LUNGSIAKAN DESA KEDEWATAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1813081059_NI NYOMAN WITARSANI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian tentang Strategi Pengelolaan Subak Ulun Carik di Banjar Dinas Lungsiakan terkait dengan bagaimana pengelolaan sebuah areal subak yang masih terjaga kelestariannya. Subak Ulun Carik merupakan sebuah irigasi pertanian yang ada di kawasan Ubud tepatnya di Banjar Dinas Lungsiakan. Seiring berkembangnya pariwisata subak semakin kehilangan hak fungsinya padahal subak berpotensi dijadikan sebagai sebuah daya tarik khususnya daya tarik wisata. Melihat kondisi yang seperti ini, maka perlu dibuatkan alternatif untuk dikembangkannya kawasan Subak Ulun Carik sebagai daya tarik wisata. Kegiatan daya tarik wisata yang bisa dilakukan di Subak Ulun Carik adalah kegiatan jalan-jalan serta edukasi tentang bagaimana sistem bercocok tanam di Bali.Sehingga subak di kawasan Ubud terhindar dari alih fungsi lahan dengan adanya kedatangan investor yang mulai menanamkan modalnya di Ubud khususnya di Banjar Dinas Lungsiakan .
Masalah yang diteliti meliputi : (1) Bagaimana potensi yang dimiliki oleh Subak Ulun Carik untuk dikelola menjadi daya tarik wisata di Banjar Dinas Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ? (2) Bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengelola Subak Ulun Carik sebagai daya tarik wisata di Banjar Dinas Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar? (3) Bagaimana strategi pengelolaan kawasan Subak Ulun Carik sebagai daya tarik wisata di Banjar Dinas Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ?
Permasalahan diatas dikaji dengan beberapa teori. Teori yang dipakai adalah teori perencanaan, teori pengelolaan wilayah pariwisata dan teori manajemen pariwisata.Selain itu dalam memperoleh data dipakai beberapa metode, yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta dijabarkan dengan metode deskriptif, sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang menyeluruh. Jenis penelitian ini adalah mix method dimana menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan dianalisis dengan analisis SWOT dengan menggunakan matriks EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) dan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) .
Potensi yang dimiliki oleh Subak Ulun Carik adalah potensi alam dan budaya. Potensi alam terdiri dari keindahan alam dan sistem irigasi dan potensi budaya terdiri dari wujud kebudayaan dan upacara di subak itu sendiri. Dari potensi yang didapat maka dijabarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam mengembangkan Subak Ulun Carik sebagai daya tarik wisata. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman ini dianalisis dengan matriks EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) dan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) sehingga bisa menentukan strategi pengelolaan untuk selanjutnya. Strategi pengelolaan yang dipilih adalah strategi penetrasi pasar dan strategi membina sumber daya manusia (SDM).
Kata kunci : strategi pengelolaan, subak ulun carik , daya tarik wisata
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan |
| Depositing User: | ulan |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:42 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:42 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/969 |

