PENGELOLAAN TAMAN WISATA GERIH SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI DESA SIBANG KAJA KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

ABSTRAK
Taman Wisata Gerih merupakan salah satu daya tarik wisata yang berada di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Taman wisata ini diperkenalkan sebagai daya tarik wisata alam dengan potensi alam pedesaan yang masih asri. Melihat potensi yang dimiliki oleh Taman Wisata Gerih, maka pengelolaan terhadap Taman Wisata Gerih hendaknya dikelola dengan tepat agar tetap mempertahankan aspek-aspek pelestarian lingkungan dan nilai- nilai budaya yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam pengelolaan Taman Wisata Gerih, karena dengan adanya partisipasi masyarakat lokal akan memberikan sumbangan pemikiran atau ide baru dalam pengelolaan. Pentingnya penelitian ini dilakukan karena taman wisata merupakan produk baru yang dikembangkan untuk mengantisipasi kejenuhan terhadap pariwisata massal dan membangkitkan kembali sektor pariwisata yang mati akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apakah potensi yang dimiliki Taman Wisata Gerih Sebagai daya tarik wisata alam di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung? (2) Bagaimanakah pengelolaan Taman Wisata Gerih sebagai daya tarik wisata alam di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung? (3) Bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Taman Wisata Gerih sebagai Daya Tarik Wisata Alam di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung?
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan Taman Wisata Gerih sebagai daya tarik wisata alam di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Teori yang digunakan adalah teori manajemen pariwisata dan teori partisipasi. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif sebagai pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki Taman Wisata Gerih sebagai daya tarik wisata alam adalah wisata alam, wisata edukasi, dan wisata buatan, sedangkan produk yang ditawarkan Taman Wisata Gerih meliputi aktivitas permainan perahu, perpustakaan, taman bermain, restoran, pelestarian alam dan tanaman obat – obatan serta beberapa spot foto. Dalam pengelolaan yang dilakukan Taman Wisata Gerih sebagai daya tarik wisata alam menerapkan fungsi manajemen yaitu: planning, organization, motivation, actuating dan controlling. Selain menerapkan fungsi manajemen masyarakat lokal juga terlibat dalam pengelolaan Taman Wisata Gerih. Partisipasi masyarakat dibagi menjadi tiga ( 3 ) bentuk, yaitu : bentuk ide, bentuk materi dan bentuk kerja atau terlibat secara aktif.
Kata Kunci : Pengelolaan, Taman Wisata, Wisata Alam, Partisipasi Masyarakat