NI KADEK ERNA YANTI, - (2022) EKSISTENSI WISATA MELUKAT PADA MASA PANDEMI COVID – 19 DI PURA TAMAN PECAMPUHAN SALA KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
1813081070_NI KADEK ERNA YANTI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Memasuki era new normal membuat pemerintah menerapkan peraturan tentang protokol kesehatan. Kawasan pariwisata pun perlahan dibuka namun harus adanya pembatasan social. Hal tersebut pun terjadi pada daya tarik wisata spiritual di Bali. Wisata spiritual kini menjadi trend wisatawan yang bertujuan untuk mendapatkan ketenangan lahir-bathin. Salah satu daya tarik wisata spiritual di Bali adalah wisata melukat. Eksistensi wisata melukat pada masa pandemi tidak menurunkan intensitas atau ketertarikan pengunjung untuk datang, terutama di Pura Taman Pecampuhan Sala yang terletak di Desa Sala, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
Atas dasar hal tersebut, penelitian ini berfokus terhadap tiga kajian yaitu: 1) Tahapan ritual melukat di Pura Taman Pecampuhan Sala, 2) Kontribusi Masyarakat setempat terhadap daya tarik wisata melukat di Pura Taman Pecampuhan Sala, 3) Eksistensi wisata melukat pada masa pandemi covid-19 di Pura Taman Pecampuhan Sala.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analisis deskriptif kualitatif, menggunakan dua teori, yaitu teori religi dan teori partisipasi. Data dalam penelitian diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Data-data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi, sajian data, serta pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada beberapa tahapan ritual melukat yang harus pengunjung lakukan secara baik dan benar dengan dipandu oleh para petugas yang berjaga di lokasi yaitu pecalang yang berasal dari desa setempat. Hampir semua pancoran di Pura tersebut memiliki makna tertentu atau khasiat tertentu. Masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan, melalui tiga tahapan, yaitu pengambilan keputusan, pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Kontribusi masyarakat lainnya juga terlihat dari masyarakat yang masih menjalankan tradisi-tradisi tertentu seperti megobag-gobagan, ngelawang, dan lain sebagainya. Eksistensi melukat sebagai salah satu wisata spiritual di Bali terlihat pada tingkat kunjungan wisatawan baik itu lokal maupun domestik yang tetap memiliki ketertarikan dikarenakan tempat ini mampu mengobati berbagai macam penyakit terutama penyakit yang berasal dari ilmu hitam, bahkan berdasarkan informasi dari informan bahwa melukat di Pura Taman juga mampu melancarkan rejeki sesorang dan mengharmoniskan hubungan rumah tangga.
Hal yang perlu diperhatikan oleh pengelola dan masyarakat Desa adat Sala yaitu agar tetap menjaga kualitas pelayanan, menjaga kebersihan dan mengamati perilaku wisatawan agar terhindar dari pengaruh atau hal-hal yang bersifat negatif dari kebudayaan asing. Serta bagi pemerintah setempat diharapkan mampu memberikan kontribusi seperti membantu pendanaan terhadap perbaikan atau penambahan fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan wisata melukat di Pura Taman Pecampuhan Sala.
Kata Kunci: Pariwisata Spiritual, Pandemi, Eksistensi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Industri Perjalanan |
| Depositing User: | ulan |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:47 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:47 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/977 |

