PEMENTASAN SANG HYANG JARAN SEBAGAI EVENT ATTRACTION DI DESA ADAT KUTAMPI KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG

ABSTRAK
Pariwisata budaya adalah bentuk industri yang memanfaatkan aspek kebudayaan, salah satu contoh dari atraksi wisata budaya yaitu pementasan Sang Hyang Jaran di Desa Adat Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam penelitian ini, sehingga peneliti merumuskan 3 masalah yaitu (1) Bagaimana eksistensi pementasan Sang Hyang Jaran di Desa Adat Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung? (2) Bagaimanakah pementasan tari Sang Hyang Jaran pada event attraction di Desa Adat Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung? (3) Bagaimana implikasi pementasan Sang Hyang Jaran terhadap perkembangan pariwisata di Desa Adat Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung?. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini terdiri dari teori interaksionisme simbolik dan teori komodifikasi untuk membedah rumusan masalah pertama dan kedua. Konsep dampak peneliti gunakan untuk membantu menjawab rumusan permasalahan ketiga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, teknik penentuan informan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah pementasan Sang Hyang Jaran di Desa Adat Kutampi sebagai salah satu pementasan yang memiliki banyak tahapan salah satunya adalah prosesi nusdus. Keberadaan tari Sang Hyang Jaran tidak hanya sebagai seni sakral akan tetapi bisa dijadikan sebagai event attraction khususnya di Desa Adat Kutampi, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kehadiran wisatawan yang ada di lingkungan Desa Adat Kutampi memberikan dampak tersendiri bagi pementasan Sang Hyang Jaran sehingga pada penelitian ini merangkum tiga dampak yang meliputi dampak ekonomi, sosial budaya, dan konformitas.
Kata Kunci : Sang Hyang Jaran, Event Attraction, Desa Adat Kutampi