PENGGUNAAN GADGET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 2 TABANAN

ABSTRAK

Pada masa globalisasi seperti sekarang ini, pungguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan pekerja, tetapi sekarang ini hampir semua kalangan menggunakan gadget dalam kegiatan yang mereka lakukan setiap harinya. Hampir setiap kegiatan yang kita lakukan tak terlepas dari penggunaan gadget, begitu juga dalam dunia pendidikan. Di sekolah Guru juga menggunakan bantuan gadget untuk membantu melancarkan proses pembelajaran berlangsung
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penggunaan gadget oleh guru dalam pembelajaran Penddidikan Agama Hindu di SMA Negeri 2 Tabanan ? (2) Apa hambatan penggunaan gadget oleh guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMA Negeri 2 Tabanan ? (3) Apa upaya guru Pendidikan Agama Hindu untuk mengatasi hambatan penggunaan Gadget ?
Teori yang digunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1986. Teori ini menjelaskan tentang faktor penentu penerimaan teknologi berbasis informasi secara general serta menjelaskan tingkah laku pemakai akhir (akhir (end-user) teknologi informasi dengan variasi yang cukup luas serta populasi pemakai. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling,. Data dikumpulkan dari observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data yaitu Reduksi data, Display Data dan Kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan : (1) Terdapat beberapa gadget yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, yaitu smartphone dan laptop. Aplikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran, guru memanfaatkan beberapa aplikasi pendukung seperti zoom cloud meeting, google classroom, dan whatsapp messenger. (2) Terdapat dua faktor yang menghambat penggunaan gadget dalam pembelajaran, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal ialah kurangnya pengetahuan guru dalam menggunakan gadget sehingga turunnya motivasi guru dalam mengajar. Sedangkan faktor eksternalnya ialah terjadinya kerusakan pada gadget, dan gangguan pada jaringan sehingga tidak bisa digunakan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. (3) Salah satu upaya guru dalam mengatasi hambatan yang terjadi dalam menggunakan gadget yaitu dengan cara memanfaatkan wifi jika terjadi masalah dengan jaringan ataupun paket data yang tidak mencukupi.
Kata Kunci : Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti, Teknologi Pembelajaran, Penggunaan Gadget, Hambatan Penggunaan Gadget