I MADE ANGGA SEPTIANA, - (2024) STUDI KOMPERATIF ABORTUS PROVOCATUS MENURUT HUKUM HINDU DAN HUKUM ADAT BALI. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
171307101_I MADE ANGGA SEPTIANA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (661kB)
Abstract
ABSTRAK
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi
(IPTEK) di era globalisasi, yang dapat membawa berbagai dampak dalam
kehidupan masyarakat di Indonesia, baik dampak negatif maupun dampak positif.
Mengalirnya alat-alat canggih yang disebabkan oleh kemajuan IPTEK lebih-lebih
tanpa adanya filter yang memadai dapat membawa perubahan pada pola pikir
masyarakat Bali. Akan tetapi apapun resikonya, suka atau tidak suka, kemajuan
IPTEK merupakan masalah kehidupan masyarakat modern yang tidak bisa
dihindari. Dampak dari perkembangan tersebut tidak bisa lepas dari baik dan buruk
yang dalam bahasa lokal Bali sering disebut rwabhineda.Salah satu sisi negatif yang
ditimbulkan oleh perkembangan zaman tersebut adalah tindak pidana Aborsi yang
marak dilakukan oleh remaja dan wanita dewasa baik yang kawin maupun belum
kawin.Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan
hasil yang valid dalam membuat suatu karya tulis ilmiah. Menurut Azwar “metode
adalah suatu cara, jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis, sehingga
memiliki sifat yang praktis” Penelitian merupakan rangkaian kegiatan atau usaha
ilmiah dalam rangka memecahkan masalah yang ada. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum dengan aspek normatif.
Dipilihnya jenis penelitian hukum dengan aspek normatif karena penelitian ini
menguraikan permasalahan-permasalahan yang ada, untuk selanjutnya dibahas
dengan kajian berdasarkan teori-teori hukum kemudian dikaitkan dengan aturan-
aturan hukum yang berlaku dalam praktek hukum di dalam masyarakat.
Berdasarkan penelitian tentang studi komperatif abortus provocatus berdasarkan
sloka dan kitab hukum hindu , penulis menyimpulkan bahwa : Aborsi dalam
Teologi Hindu tergolong pada perbuatan yang disebut “himsa karma” yakni salah
satu perbuatan dosa yang disejajarkan dengan membunuh, meyakiti, dan menyiksa.
Membunuh dalam pengertian yang lebih dalam sebagai “menghilangkan nyawa”
mendasari falsafah “atma” atau roh yang sudah berada dan melekat pada jabang
bayi sekalipun masih berbentuk gumpalan yang belum sempurna seperti tubuh
manusia. Segera setelah terjadi pembuahan di sel telur maka atma sudah ada atas kuasa Hyang Widhi.Kitab suci Manawadharmasastra dikenal sebagai kitab hukum
Hindu. Kitab ini memuat ajaran-ajaran pokok tentang Agama Hindu serta memuat
dasar-dasar hukum Hindu yang kemudian dikembangkan menjadi sumber ajaran
Dharma bagi masyarakat Hindu. Begitu pula terkait dengan aturan hukum dalam
pergaulan di masyarakat juga termuat dalam kitab Manawadharmasastradisertai
dengan akibat yang ditimbulkan. Berdasarkan simpulan penelitian ini, maka dapat
dibuat saran-saran mengenai abortus provocatus berdasarkan sloka dan kitab hukum
hindu sebagai berikut : Pemerintah Indonesia perlu berpedoman pada aturan
perundang-undangan dalam menengakan tindak pidana aborsi namun pemerintahan
adat di bali selain berpedoman terhadap undang-undang tidak pidana aborsi secara
umum perlu juga mengetahui kitab suci hindu yang salah satu Manawadharmasastra
yang termuat aturan-aturan atau sloka-sloka yang mengatur tentang aborsi sehingga
dapat mengadili tindakan aborsi tersebut secara hukum umum maupuan hukum
hindu sehingga orang-orang yang melakukan tindakan tersebut mendapatkan sanksi
yang tepat menurut hukum umum yang diterapkan di Indonesia maupun hukum
hindu yang diterapkan khusus untuk desa adat di bali yang beragama hindu.
Kata kunci: Studi Komperatif, Abortus Provocatus, Hukum Hindu, Hukum Adat Bali
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Dharma Duta > S1 - Hukum Hindu |
| Depositing User: | Tude |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:16 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:16 |
| URI: | http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/988 |

