STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI PASRAMAN DHARMA SATYA SARASWATI DESA TARIPA KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR

ILOH BUDI MARNINGSIH, - (2022) STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI PASRAMAN DHARMA SATYA SARASWATI DESA TARIPA KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR. Other thesis, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
171101106_ILOH BUDI MARNINGSIH.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
mbangan sebuah negara, khususnya dalam mewariskan serta mentransformasikan budaya kepada generasi penerus bangsa. Pendidikan dilakukan melalui tiga ranah yaitu pendidikan di dalam keluarga, pendidikan di sekolah, dan pendidikan di masyarakat. Kehadiran Pasraman di Pura Agung Amertha Sari di Desa Taripa Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan aktivitas keagamaan dan pendidikan pada anak secara berkelanjutan. Ketika anak sudah pulang dari sekolah maka anak akan diarahkan untuk mengikuti pendidikan nonformal yang sudah disediakan oleh masyarakat di Desa Taripa.
Adapun masalah yang akan dibahas antara lain (1) Bagaimakah pelaksanaan Pasraman di Pura Amertha Sari Desa Taripa, (2) Kendala-kendala apakah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan Agama Hindu pada Pasraman di Pura Amertha Sari Desa Taripa, dan (3) Bagaimanakah upaya penanggulangan kendala-kendala yang muncul dalam pembelajaran pendidikan Agama Hindu pada Pasraman di Pura Amertha Sari Desa Taripa. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah; teori koneksionisme dan teori kerucut pengalaman dari pemikiran Dale. Metode pengumpulan data penelitian meliputi (1) metode observasi, (2) metode studi pustaka, dan (3) metode wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif dengan kangkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil analisi data penelitian menunjukkan hasil bahwa (1) pelaksanaan pendidikan Agama Hindu di pasraman Dharma Satya Saraswati dilakukan dengan menerapkan pola kelas rangkap. Pola kelas rangkap diterapkan karena latar belakang peserta didik yang terdiri dari berbagai tingkatan kelas. Pendekatan yang digunkana dalam pembelajaran ialah pendekatan keagamaan dan pendekatan personal, dan metode yang digunakan ialah dengan menggunakan metode ceramah dalam bentuk cerita. (2) Kendala-kendala pembelajaran pendidikan Agama Hindu meliputi jarak ruamh peserta didik dari tempat pasraman yang cukup jauh, keterbatasan alokasi waktu pembelaran, dan minimnya sarana prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran. (3) Upaya yang dilakukan guna menanggulangai kedala kendala tersebut diatas maka tenaga pendidik semaksimal mungkin memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di pasraman, mulai dari ruang kelas, meja dan kursi, serta buku-buku bacaan keagamaan Hindu yang jumlahnya masih sangat terbatas. Upaya yang kedua ialah mengedepankan pendekatan personal terhadap peserta didik.
Kata kunci: kegiatan keagamaan, pasraman, dan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Dharma Acarya > S1 - Pendidikan Agama Hindu
Depositing User: ulan
Date Deposited: 27 Oct 2025 03:48
Last Modified: 27 Oct 2025 03:48
URI: http://repository.uhnsugriwa.ac.id/id/eprint/992

Actions (login required)

View Item
View Item