PENERAPAN SANKSI ADAT KANORAYANG DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

ABSTRAK
Penelitian tentang penerapan sanksi adat kanorayang dalam perspektif HAM
bertujuan untuk mendeskripsikan sanksi adat Kanorayang adalah, salah satu sanksi
adat yang dikenal di Bali. Kanorayang adalah istilah hukum adat di Bali yang
dimana warga desa dikeluarkan atau dikucilkan dari desa adat berdasarkan awig-
awig yang berlaku, sampai yang bersangkutan membayar kewajiban denda adat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif, dengan jenis
pendekatan perundangan-undangan, pendekatan kasus, pendekatan analisis konsep
hukum. Adapun sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan
hukum yang digunakan adalah teknik kepustakaan, dilakukan dengan sistem kartu
yaitu mencatat dan membahas masing-masing informasi yang diperoleh dari bahan
hukum primer dan bahan hukum sekunder secara berturut dan sistematis sesuai
dengan permasalahan. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa
sanksi adat kanorayang biasanya dijatuhkan kepada yang melakukan pelanggaran
terhadap awig-awig desa adat. Pelanggaran terhadap awig-awig desa adat ini
misalnya: membuat aib yang menyebabkan tercemarnya nama baik desa adat,
membuat konflik di desa adat dan sebagainya yang terkait dengan masalah adat.
Namun intinya sanksi adat kanorayang dapat dijatuhkan karena warga/krama
tersebut membangkang jika diberikan teguran, nasehat. Berkaitan dengan nilai Hak
Asasi Manusia (HAM) tersebut dapat dilihat dari ajaran “Tat Twam Asi” yang
berarti “ia adalah engkau, engkau adalah dia”. Ajaran tersebut mengajarkan untuk
saling menghormati satu sama lain atau tidak saling menyakiti antar sesama.
Namun apabila sanksi adat kanorayang ditinjau dari Hak Asasi Manusia (HAM),
maka beberapa kalangan menilai sanksi adat kanorayang dapat melanggar Hak
Asasi Manusia (HAM) dikarenakan dalam UU HAM No 39 Tahun 1999 yang
merupakan UU yang secara khusus mengatur tentang Hak Asasi Manusia (HAM).
Kata Kunci: Sanksi Adat Kanorayang, Hak Asasi Manusia (HAM)